mulai tahun 2007, semua produsen kendaraan mulai meminimalisir polusi gas buang kendaraancara yang paling murah saat ini ialah dengan mensupply udara bersih ke dalam hasil gas buang pembakaran...dimana nantinya akan dihasilkan gas buang yang lebih ramah lingkungan...
dari yang kita tau, gas buang hasil pembakaran yang paling utama ialah HidroCarbon (HC) dan CO (CarbonMonoksida)...dengan mensupply udara (O2)...maka akan dihasilkan gas buang yang lebih aman tuk lingkungan kita, yaitu Uap Air (H2O) dan Carbondioksida (CO2)
namun, terlalu banyak udara yang di supply ke dalam gas buang yang berada pada knalpot, akan menyebabkan terjadinya ledakan...hal tersebut terjadi karna sisa pembakaran, HidroCarbon (HC) bercampur dengan udara dan panas dari knalpot...sehingga terjadilah ledakan (nembak2) pada knalpot...tentunya ini membuat kita tidak nyaman,...maka tuk itulah perlu kita atur supply udara tersebut, agar tidak terlalu berlebih yang masuk ke dalam knalpot...caranya dengan mengatur jarak celah membran-stopper yang berada pada Air Induction System (AIS)--->>>tiap vendor motor mungkin berbeda istilahnya....
dalam prakteknya, saat terapkan pada motor soul-yamaha...saya membuat celah antara stopper-membran menjadi lebih rapat...karna sebelumnya motor ini sering nembak2 saat menutup gas (mengurangi kecepatan)...alat yang saya butuhkan hanya kunci T10mm dan Obeng Kembang (Gambar 1), digunakan untuk membuka cover bagasi, Accu dan juga AIS (Gambar 2-6)..
pada (Gambar 7-9), terlihat detail dari AIS...dan sekarang (Gambar 10), kita bisa melihat celah antara stopper-membran...persempit celah ini menjadi 1mm (standartnya 2mm).
lalu, pasang kembali semuanya seperti semula...dan lakukan tes jalan...
jika setelah dilakukan tes jalan, masih terjadi gejala nembak2 pada saat menutup gas (mengurangi kecepatan), berarti celah stopper-membran masih terlalu besar, jadi coba persempit dan lakukan tes jalan lagi...selamat ngoprek2.
dari yang kita tau, gas buang hasil pembakaran yang paling utama ialah HidroCarbon (HC) dan CO (CarbonMonoksida)...dengan mensupply udara (O2)...maka akan dihasilkan gas buang yang lebih aman tuk lingkungan kita, yaitu Uap Air (H2O) dan Carbondioksida (CO2)
namun, terlalu banyak udara yang di supply ke dalam gas buang yang berada pada knalpot, akan menyebabkan terjadinya ledakan...hal tersebut terjadi karna sisa pembakaran, HidroCarbon (HC) bercampur dengan udara dan panas dari knalpot...sehingga terjadilah ledakan (nembak2) pada knalpot...tentunya ini membuat kita tidak nyaman,...maka tuk itulah perlu kita atur supply udara tersebut, agar tidak terlalu berlebih yang masuk ke dalam knalpot...caranya dengan mengatur jarak celah membran-stopper yang berada pada Air Induction System (AIS)--->>>tiap vendor motor mungkin berbeda istilahnya....
dalam prakteknya, saat terapkan pada motor soul-yamaha...saya membuat celah antara stopper-membran menjadi lebih rapat...karna sebelumnya motor ini sering nembak2 saat menutup gas (mengurangi kecepatan)...alat yang saya butuhkan hanya kunci T10mm dan Obeng Kembang (Gambar 1), digunakan untuk membuka cover bagasi, Accu dan juga AIS (Gambar 2-6)..
pada (Gambar 7-9), terlihat detail dari AIS...dan sekarang (Gambar 10), kita bisa melihat celah antara stopper-membran...persempit celah ini menjadi 1mm (standartnya 2mm).
lalu, pasang kembali semuanya seperti semula...dan lakukan tes jalan...
jika setelah dilakukan tes jalan, masih terjadi gejala nembak2 pada saat menutup gas (mengurangi kecepatan), berarti celah stopper-membran masih terlalu besar, jadi coba persempit dan lakukan tes jalan lagi...selamat ngoprek2.
